
Jonathan Kris, Brand Manager platform fintech lending AdaKami, menyebutkan bahwa penyalahgunaan data dapat muncul dalam beragam bentuk seperti pencurian identitas dan peredaran informasi pribadi.
"Sehingga, penting bagi kita untuk memperkuat pemahaman dan mengelola data pribadi secara lebih cerdas melalui tindakan preventif agar kepraktisan gaya hidup berbasis teknologi bisa dirasakan tanpa adanya ketidaknyamanan," ungkap Jonathan saat memberikan klarifikasi kepada media di Jakarta beberapa hari lalu.
Kiat mudah untuk menjaga informasi pribadi aman
Dia pun membagikan sejumlah nasihat mudah tentang cara menjaga privasi datamu saat beraktivitas di ranah digital.
1. Lindungi data diri Anda pada platform online
Jauhi berbagi informasi sensitif seperti tanggal kelahiran, tempat tinggal sekarang, nama ibu biologis Anda, atau kode verifikasi satu kali di platform sosial.
Walaupun trend di media sosial kelihatannya simpel, misalnya membagikan foto perayaan ulang tahun tanpa disadarinya dapat menjadi peluang bagi orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk melancarkan tindakan kriminal cyber.
2. Berhati-hatilah ketika memeriksa label pesanan daring Anda.
Data pada label paket semacam nama, nomor telepon serta alamat penuh kerap diabaikan. Informasi tersebut berisiko dimanfaatkan secara tidak sah. Oleh karena itu, selalu periksa dan hancurkan ataupun hapus detailnya sebelum Anda mendaur ulang kotak packaging.
3. Berhati-hatilah dengan penawaran kupon atau hadiah yang terlihat sangat menarik.
Promo yang mengharuskan Anda memberikan informasi pribadi tanpa menyertakan sumber yang valid sebaiknya diwaspadai, karena mungkin saja itu adalah skema penipuan. pishing Untuk mengambil data rahasia pribadi. Tambahan pula,pastikan alat tersebut dijaga dengan sistem proteksi yang terus dikembangkan dan ditingkatkan.
4. Jauhi koneksi Wi-Fi umum saat melakukan transaksi finansial
Jaringan wi-fi umum mudah diretas, lebih baik menggunakan area privat yang lebih terjamin keamanannya ketika melakukan transaksi online.
5. Acuhkan pelayanannya jika ada diluar platform resmi
Berhati-hatilah apabila terdapat orang yang menyatakan dirinya sebagai customer service Dan mengharapkan untuk melaksanakan transaksi diluar platform resmi atau memberikan imbalan berupa hadiah dengan ketentuan peminjaman.
Hal ini menunjukkan adanya potensi penipuan, karena transaksi sah hanya berlangsung pada platform tersebut. e-commerce Jangan beri informasi rahasia atau bayar melalui jalan yang tidak sah.
Posting Komentar