Mengapa Mobil Hybrid Toyota Sangat Laris? Ini Rahasia Suksesnya!

- Toyota Astra Motor (TAM) berhasil menyumbang secara signifikan sebagai salah satu pembuat kendaraan. hybrid electric vehicle (HEV) yang paling besar di Indonesia pada tahun 2024.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sebanyak 25 tipe mobil telah dirilis. hybrid yang catat penjualan tertinggi sepanjang tahun 2024, delapan dari sembilan tersebut adalah mobil Toyota.

Kekuatan dalam hasil penjualan tidak datang begitu saja. Hal ini disebabkan oleh kinerja dari setiap Kendaraan tersebut. hybrid Toyota disertai berbagai macam teknologi premium guna meningkatkan kinerjanya.

Agar dapat menunjukkan keterpercayaannya, juga melakukan pemeriksaan mendalam terhadap beragam fitur dari teknologi tersebut. hybrid Toyota.

Tim menguji coba kedua kendaraan utama mereka, yakni Toyota Kijang Innova Zenix HEV dan Toyota Yaris Cross Hybrid, dalam perjalanan selama 130 kilometer.

Pada tes tersebut, Toyota Kijan Innova Zenix HEV berhasil mencapai konsumsi bahan bakar hingga 22 kilometer per liter.

Pada saat bersamaan, Toyota Yaris Cross Hybrid menunjukkan performa yang lebih hemat dengan konsumsi bahan bakar sebesar 23,8 km per liter menggunakan rute dan metode uji yang serupa.

Harus diingat bahwa hasil konsumsi bahanbakar bisa berbeda untuk setiap pemakai, bergantung pada sejumlah faktor.

Elemen-elemen tersebut meliputi status jalur, cara mengemudi, muatan kendaraan, serta keadaan cuaca ketika perjalanan berlangsung.

Di luar pengujian pemakainan bahan bakar, tim juga mengevaluasi kecepatan akselerasinya mulai dari posisi diam sampai mencapai 100 kilometer per jam.

Akhirnya, Toyota Kijang Innova Zenix HEV berhasil menempuh waktu sebesar 9 detik. Di sisi lain, Toyota Yaris Cross Hybrid mengukurkan waktu selama 12,4 detik.

Catatan tersebut termasuk kategori bersaing dalam kelasnya. Bahkan, ia mengungguli banyak model serupa dari merk lain.

Hasilnya mengindikasikan bahwa mobil hibrida Toyota tidak hanya terdepan dalam hal keterefisienan, namun juga mempunyai respon pengakselerasan yang superior jika dibandingkan dengan pesaing sejenisnya.

Setelah menganalisis lebih dalam, ternyata seluruh kelebihan mobil Toyota berasal dari teknologi canggih yang dipakai. Inilah penjelasannya.

1. Teknologi THS

Karakteristik utama yang membedakan mobil hybrid Toyota dari pesaingnya adalah sistem Toyota Hybrid System (THS), yang menjadi inti dari semua model Toyota tersebut.

Harap diingat bahwa sistem tersebut pertama kali diluncurkan pada tahun 1997 lewat model Toyota Prius dan telah terus berkembang sejak saat itu.

Teknologi THS yang diterapkan pada mobil hybrid Toyota terkini adalah versi kelima dari sistem tersebut.

Dalam generasi itu, Toyota berhasil memperbaiki desain baterai serta motor listrik sehingga menjadi lebih baik. compact dan juga lebih efisien daripada pendahulunya. Walau demikian, daya hasil yang dicapai dalam versi ini jauh lebih tinggi.

THS beroperasi dengan menyatukan mesin bensin dan motor listrik dalam sebuah sistem paralel-seri. Sistem tersebut mampu bekerja secara independen atau bersama-sama tergantung pada permintaan daya yang dibutuhkan.

THS cukup unik dibanding teknologi hybrid lainnya karena bisa memberikan pertukaran daya yang sangat halus.

Tim bahkan mencoba kemampuan Toyota Kijang Innova Zenix HEV tanpa sadar akan pergantian antara tenaga listrik ke bahan bakar bensin atau sebaliknya, semuanya berjalan dengan cara yang sangat mulus dan otomatis. seamless.

Inilah yang menjadikan mobil Toyota dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lembut dan menyenangkan.

2. Power split device

Salah satu elemen krusial pada sistem THS merupakan power split device Yang sudah di.patent oleh Toyota. Perangkat tersebut bertugas untuk mengontrol pemindahan energi antara mesin bensin dengan motor listrik.

Keunggulan dari power split device berada pada kemampuannya untuk menyalurkan daya dengan bebas ke roda penggerak, entah itu dari mesin bensin, motor listrik, atau gabungan kedua-duanya.

Menggunakan teknologi tersebut, kendaraan bisa mengantisipasi dan menanggapi kebutuhan supir dengan cara yang lebih cerdas. seamless, khususnya ketika digunakan dalam mode EV.

power split device juga memastikan bahwa mobil tidak kehilangan tenaga ketika pengendara menekan pedala gas dengan lebih dalam.

Sebaliknya, teknologi itu pun berperan dalam mengurangi pengeluaran energi yang tidak perlu. power loss sampai-sampai efisiensi mengemudi masih terpelihara.

3. Transmisi e-CVT

Toyota juga membekali kendaraan hybrid-nya dengan sistem transmisi e lectronic continuously variable transmission (e-CVT).

Teknologi e-CVT pada kendaraan hybrid Toyota telah berhenti menggunakan transmisi standar dan kini memanfaatkan dua motor listrik atau motor penghasil tenaga (MG1 dan MG2) untuk mendorong roda kendaraannya.

Motor penggerak bensin serta kedua motor generator tersebut saling terhubung dengan demikian. planetary gear system atau teknologi power split device.

Dua motor generator itu nantinya akan menjalankan fungsi mereka dengan menyesuaikan kecepatan pada sistem roda planetary serta memilih rasio gear optimal sesuai dengan data dari berbagai sensor yang menerima informasi tentang situasi jalanan, tekanan pedal gas, putaran engine, dan kecepatan kendaraan.

Itu menjadikan e-CVT mempunyai rasio gigi tanpa batasan. infinite gear ratios ). Teknologi ini juga memungkinkan pertukaran energi antara mesin dan motor listrik berjalan dengan lebih lembut serta tanpa adanya getaran.

Di luar kesenangan penggunaan, sistem e-CVT juga dikenal memiliki ketahanan yang bagus, menjadikannya lebih rendah dalam hal servis dan pemeliharaan.

Perlu diingat bahwa sistem e-CVT pada mobil hybrid Toyota tidak memiliki komponen gesek sebagaimana transmisi konvensional. Hal ini mengakibatkan penurunan kemungkinan terjadinya aus yang signifikan.

4. Regenerative braking

Salah satu fitur yang membuat mobil hybrid Toyota menjadi lebih hemat bahan bakar adalah sistem perpaduan mesin bensin dan listriknya. regenerative braking.

Kehadiran teknologi tersebut membuat mobil dapat menggunakan kembali energi yang umumnya hilang selama proses pengereman.

Oleh karena itu, ketika pengendara menekan rem atau melaksanakan proses pengereman, motor listrik tersebut akan beralih fungsinya sebagai generator.

Selanjutnya, energi kinetik yang dihasilkan melalui proses tersebut secara langsung diubah menjadi listrik dan kemudian disimpan kembali dalam baterai.

Berkat teknologi ini, mengisi daya baterai menjadi lebih efisien, termasuk ketika kendaraan sedang meluncur menuruni bukit atau tiba-tiba berhenti.

Bukan hanya itu saja, sistem ini pun dapat mempertahankan usia penggunaan rem cakram lebih lama sebab bebannya dalam mengerem menurun dengan signifikan.

Barusan disebutkan beberapa teknologi yang mempermudah pengoperasian kendaraan. hybrid Toyota mengungguli pesaingnya.

Mengingat semua kemajuan ini, tidak mengherankan jika mobil hybrid Toyota tetap populer di pasaran Indonesia.

Rasanya ingin mengetahui lebih lanjut tentang kelebihan mobil hybrid Toyota? Kunjugi saja tautannya di bawah ini untuk mendapatkan detailengkapnya.

0/Post a Comment/Comments