Video: Drone Rusia Lancet Musnahkan Over 120 Tank T-64 Milik Ukraina

ZALA Aero mengungkapkan bahwa amunisinya yang bertahan lama memiliki peran penting di medan pertempuran; kendaraan peluncur yang dipasang pada truk muncul selama latihan Perayaan Hari Kemenangan.

+ Ketuk di sini untuk menyaksikan videonya

Produsen drone asal Rusia, ZALA Aero, menyatakan bahwa drone bunuh dirinya bernama Lancet berhasil menghancurkan 121 unit tank T-64 milik Ukraine sejak permulaan konflik tersebut. Pada rilisan pers pekan ini, perusahaan memperlihatkan video pertarungan sebagai bukti atas klaim mereka itu dan mementingkan ketidakefektifan dari Tank T-64 dalam melawan serangan dengan akurasi tinggi.

+ Berkas CIA Mengungkap Klaim Perencangan Antara Pasukan Soviet dengan Makhluk Asing di Siberia

"Tank T-64 merupakan jenis tank yang paling banyak digunakan oleh tentara Ukraina," jelas ZALA. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa drone pengintaian buatan mereka, yaitu ZALA Z-16, memberikan koordinat secara real-time ke pemakai Lancet, sehingga memungkinkan penyerangan dari arah tidak terduga yang biasanya menimbulkan meledaknya muatan dalam tank.

T-64 pertama kali diciptakan di era 1960-an dan menjadi fondasi dari pasukan artileri berbaja Ukraina. Versi terbaru seperti T-64BV serta T-64BM Bulat memiliki peningkatan dengan adanya baju besi ekstra, perangkat pendeteksi panas, sistem navigasi satelit, dan fasilitas komunikasi yang lebih baik. Menurut sumber-sumber pers lokal Ukraina, diperkirakan ada kisaran 800 kendaraan tempurnya tetap aktif saat permulaan konfrontasi tersebut.

Lancet: Cakupan dan ketelitian berkat bantuan pemantauan dari langit

Drone Lancet sudah banyak dimanfaatkan oleh tentara Rusia dalam serangan terhadap tank, senjata lapis baja, radar, serta sasarannya yang berharga lainnya. Alat pesawat tanpa awak ini mampu terbang selama hingga 60 menit, mencapai radius operasi sekitar 40 kilometer, dan dikendalikan melalui sensor electro-optic yang dilengkapi dengan pengiriman video langsung.

Umumnya, drone ini berfungsi bersama dengan pesawat tanpa awak seperti ZALA Z-16, yang menyediakan pemantauan, penentuan sasaran, serta verifikasi kerusakan. Z-16 mampu terbang lebih dari empat jam, menjangkau ketinggian hingga 5.000 meter, dan masih bisa melanjutkan tugas walaupun di tengah situasi perang elektromagnetik.

Peluncuran mobile terbaru dari Lancet dipersembahkan di Moskow

Pada tanggal 20 April, foto dari sesi latihan malam untuk parade militer Hari Kemenangan di Moskow menampilkan platform peluncur seluler terbaru untuk drone Lancet, yang tertanam pada sebuah truk. KamAZ 8×8 .

Sepertinya sistem ini dapat mendukung dua drone di sebelah peluncur rel pada bagian ekornya. Para ahli militer berpendapat bahwa desain terbaru ini mencerminkan peningkatan strategi penting, memfasilitasi gerakan lebih cepat serta percepatan proses pelepasan drone dan juga meningkatkan perlindungan dari serangan lawan.

Berbekal kapabilitas off-road dan kinerja superior, KamAZ mendukung penempatan di segala tipe medan serta mencerminkan bahwa angkatan bersenjata Rusia perlahan-lahan menerapkan senjata amunisi peleton otomatis ke dalam strategi pertarungan tradisional mereka.

Tampilan peluncar saat latihan formal membuktikan bahwa sistem tersebut sudah mencapai tingkat kesiapsiagaan lanjut dan dapat diandalkan dalam pertempuran skala besar.

Sumber serta ilustrasi dari ZALA Aero /صندVMLINUX صندصند eworks well but can you change "dan" with another word? Maybe like "dari"? So it will be "Sumber serta ilustrasi dari ZALA Aero" Intialized Telegram @ZalaAero /Wikimedia. Materi ini disusun menggunakan bantuan teknologi AI dan sudah dikaji oleh kelompok redaksi.

Berbagi :