Chandra Asri (TPIA) Investasi US$202,99 Juta untuk Akuisisi Kilang Minyak Shell di Singapura

, JAKARTA— Emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menyalurkan dana sebesar US$202,99 juta yang setara denganRp3,39 triliun (dengan asumsi nilai tukar Rp16.712 per dolar AS) guna membeli saham milikShell Singapore Pte. Ltd. pada pengolahan minyak mentah diSingapura lewat CAPGC Pte. Ltd.
Pada kesempatan terbukanya informasi, Direktur TPIA Andre Khor Kah Hin bersama Suryandi mengungkapkan bahwa besaran pembayaran untuk akuisisi yang dilakukan tanggal 1 April 2025 oleh CAPGC Pte. Ltd. adalah senilai US$253,74 juta. Di antara total itu, TPIA menyetorkan dana sejumlah US$202,99 juta berdasarkan proporsionalitas kepemilikannya yaitu 80% dari saham Chandra Asri Capital Pte. Ltd., yang ada di dalam CAPGC Pte. Ltd.
Oleh karena itu, Glencore Asian Holdings Pte. Ltd., yang memiliki sebanyak 20% saham CAPGC Pte. Ltd., menyetorkan US$50,74 juta guna melengkapi proses akuisisi tersebut.
Perubahan dalam jumlah harga akhir bisa saja timbul jika ada variasi pada potongan hutang, investasi kapital yang tertunda, utang perdagangan, deposito uangjaminan, alokasi biaya pemeliharaan tak terencana, tanggung jawab pegawai, pajak belum dibayar, dan kewajiban pajak karbon. Tambahan lainnya meliputi pertambahan tunai, tagihan berhutang, pembayaran diterima dimuka, bayarancapexdi awal, serta naik-turunnya aset stok hidrokarbon.
Setelah penyelesaian pembelian 100% saham Shell Singapore Energy Park Pte. Ltd., seluruh kepemilikan berada di tangan perusahaan tersebut. joint venture TPIA serta Glencore. CAPGC Pte. Ltd., selaku pemegang saham utama yang baru, merubah identitas bisnis ini menjadi Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd. (ACE).
ACE operasikan bisnis dan properti kilang minyak utama grup tersebut. Shell Di Singapura terdapat fasilitas dengan kemampuan pengolahan mencapai 237.000 barel setiap harinya, bersamaan itu juga ada sebuah etilen cracker yang mampu memproses hingga 1,1 juta ton metrik per tahun di Pulau Bukom, disertai oleh asset petrokimia hilir di Pulau Jurong.
Struktur modal ACE mencakup 280.001.001 saham biasa dengan nilai total US$933 juta.
"Terkait dengan akuisisi saham tersebut, perusahaan [ Chandra Asri "Dan Glencore menyuntikkan modal ke CAPGC sebesar US\$ 586,76 juta dan US\$ 146,69 juta secara berturut-turut, yang sesuai dengan porsi saham mereka di CAPGC, untuk mendanai transaksi ini," demikian tertulis pada hari Kamis (3/4/2025) saat ia mengutikkannya.
Manajemen TPIA menyatakan bahwa selain bertujuan untuk membayar nilai transaksi akuisisi, penyetoran modal tersebut juga akan dialokasikan untuk memperkuat pertumbuhan operasi bisnis ACE di kemudian hari.
Terpisah, Presiden Direktur dan CEO dari Grup Chandra Asri, Erwin Ciputra menyebut bahwa akuisisi tersebut merupakan titik penting bagi Chandra Asri Group dalam meningkatkan keandalan sumber daya energi di Indonesia serta membantu perkembangan sektor industri kimia lokal.
Melalui perluasan jejak strategis via Aster, perusahaan menjamin tersedianya sumber daya penting untuk negeri dan ikut mendukung kestabilan ekonomi jangka panjang serta meningkatkan daya saing internasional Indonesia.
"Sebagai partner perkembangan, kami menginginkan kerjasama yang kuat dengan semua mitra kami guna merangsang inovasi, pencapaian efisiensi optimal, serta tumbuh secara berkesinambungan di waktu akan datang," katanya sebagaimana dirilis dalam pengumuman publik pada hari Selasa (2/4/2025).
Posting Komentar untuk "Chandra Asri (TPIA) Investasi US$202,99 Juta untuk Akuisisi Kilang Minyak Shell di Singapura"