Arus Mobil Menuju Yogyakarta Bertambah, Polda Jateng Siapkan Rencana Lalu Lintas di Tol Solo-Jogja

, Jakarta Polda Jawa Tengah telah menyiapkan pengaturan lalu lintas khusus di jalur Tol Solo-Jogja untuk mempersiapkan diri atas peningkatan jumlah mobil yang melintas selama periode H+1 Lebaran sampai dengan hari Rabu tanggal 2 April tahun 2025. Fenomena ini disebabkan oleh banyaknya orang bergerak kearah Yogyakarta pasca mencapainya titik tertinggi dari aliran pemudik yaitu antara tanggal 28 dan 29 Maret tahun 2025.
Brigadir Jenderal Dirlantas Polda Jawa Tengah, Sonny Irawan menyebutkan bahwa jumlah kendaraan yang melintasi rute Solo-Jogja mulai bertambah sejak akhir masa arus mudik. Sebagai respons terhadap hal ini, Polda Jawa Tengah menerapkan sistem manajemen lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan guna mereduce kemacetan.
"Rencana perbaikan ini diharuskan karena jalan arteri Klaten-Jogja mempunyai daya dukung lalu lintas yang lebih rendah dan berisiko tinggi mengalami kemacetan apabila tidak ditangani secara tepat," kata Sony dalam sebuah pernyataan tulisan, pada hari Rabu.
Sebagai salah satu upaya perencangan, Polda Jateng telah memodifikasi alur traffick di Taman Martani. Sebelumnya dipakai untuk arus balik, saat ini jalannya dirutinkan menjadi rute menuju arus mudik kearah Jogja.
"Ini terjadi lantaran jumlah kendaraan yang berarah ke Yogyakarta lebih besar daripada yang menuju Solo," jelas Dirlantas.
Dia melanjutkan, Polda Jateng Selain itu, dilakukan pula sterilisasi pada jalan untuk memastikan pergantian rute bisa terjadi tanpa hambatan. Melalui upaya tersebut, diharapkan kemacetan lalu lintas di koridor utama Klaten-Jogja dapat dicegah.
Polda Jawa Tengah menyadari adanya kenaikan volume kendaraan pada rute perjalanan pulang dari daerah Jakarta-Cikampek sampai Kalikangkungserta di sepanjang jalan tol Solo-Jogja setelah hari libur besar tersebut. Hal itu diyakini karena meningkatnya mobilitas warga dalam melakukan perjalanan antar kabupaten saat musim mudik.
“Contoh di Gerbang Tol Kalikangkung Siang hari ini, aliran kendaraannya terbilang seimbang, dengan yang keluar dari arah timur mayoritas berasal dari aglomerasi Semarang, Kendal, dan Demak, sementara yang masuk ke aglomerasi tersebut datang dari wilayah barat," jelas Sony Irawan.
Walaupun pada umumnya arus mudik dan pulang ke Jawa Tengah dinyatakan aman dan lancar oleh Sony, ia menyampaikan bahwa masih terdapat aspek-aspek tertentu yang harus ditinjau kembali. Hal ini mencakup manajemen bencana alam, misalnya banjir di berbagai wilayah.
Direktur LaluLintas menyarankan kepada publik untuk senantiasa menjunjung tinggi kemanan dan disiplin berlalulintas sepanjang perjalanannya. Apabila ditemui kondisi padat kendaraan, ia menginginkan orang-orang dapat sabar, tetap tenang, serta mentaat aturan tanda-tanda jalan yang ada. Selain itu, dirinya pun mendesak masyarakat supaya cermat dalam memilah waktu melakukan perjalanan demi hindari kemacetan.
"Padatnya lalu lintas memang sering terjadi, khususnya di saat-saat sibuk. Akan tetapi, dengan penerapan disiplin serta kesadaran yang baik dalam berkendara, kita bisa mencegah kemacetan menjadi semakin buruk dan juga mengurangi risiko kecelakaan," jelas Direktur LaluLintas.
Posting Komentar untuk "Arus Mobil Menuju Yogyakarta Bertambah, Polda Jateng Siapkan Rencana Lalu Lintas di Tol Solo-Jogja"