7 Tanda-tandanya Jika Mereka Merasa Lebih Hebat Daripada Anda: Apa Saja?

– Di kehidupan sehari-hari, kita kerap bertemu dan berkomunikasi dengan individu yang memiliki beragam asal-usul serta karakteristik pribadi.

Akan tetapi, seringkali kita menjumpai tindakan-tindakan tertentu yang dapat mengusik walaupun mungkin tak sepenuhnya nampak dengan jelas. Satu di antaranya ialah sikap individu yang tanpa disadari memiliki perasaan superioritas atas diri kita.

Mereka belum tentu bersikap angkuh atau kasar, namun terdapat tindakan halus yang taklangsung memperlihatkan kepercayaan diri berlebih mereka.

Menurut postingan di blog Herald pada hari Kamis (8/5), artikel berikut akan mengulas tentang tujuh tindakan halus yang mungkin tak terlihat secara jelas namun bisa menjadi indikasi bahwa seseorang merasa superior dibandingkan dengan kita.

1. Senyum merendahkan

Pernahkah Anda mengalami situasi di mana senyuman orang lain saat berbicara dengan Anda tampak mencurigakan? Senyum itu bukanlah ekspresi kehangatan atau keramahan, tetapi sebaliknya hanya tersenyum tipis yang kelihatan seperti sindiran.

Tipe sikap seperti itu biasanya tidak datang begitu saja. Justru sebaliknya, hal itu menjadi indikasi halus bahwa orang tersebut secara diam-diam menganggap dirinya lebih superior dibandingkan dengan Anda.

Meskipun mereka tidak menyatakannya dengan jelas, melalui cara bicara, ekspresi wajah, atau intonasi suara, mereka mencoba untuk menunjukkan bahwa status mereka "lebih superior".

2. memberikan nasihat tanpa di minta

Pernahkah kamu menemui orang yang senang menyampaikan pendapat atau masukan meski tanpa diminta? Mereka bicara seperti memiliki pengetahuan terbaik, serta berharap kita akan menerimanya sebagai panduannya.

Tindakan semacam ini umumnya menunjukkan bahwa seseorang menganggap diri mereka lebih pintar atau superior. Mereka percaya metode mereka adalah yang terbaik dan secara tidak sadar mencoba mendesak pendapat tersebut pada Anda.

3. Merespons kisah orang lain dengan menceritakan pengalaman pribadi Andasendiri

Terdapat beberapa perilaku yang kerap kali kita jumpai namun sangat mengganggu, seperti berfokus hanya pada kepentingan pribadi. Sebagai contoh, saat kamu baru saja mulai bercerita tentang suatu hal, tetapi alih-alih menunjukkan minat untuk mendengar, individu tersebut segera merespons dengan menceritakan pengalamannya sendiri.

Dalam bidang psikologi, fenomena ini dikenal sebagai kompetisi sosial. Individu yang selalu berusaha tampil superior seraya bercerita tentang kehidupan mereka sebenarnya tengah menggambarkan dominasi atau kemenangan atas orang lain, meski bisa jadi tanpa menyadarinya.

4. Menolak untuk menghargai pandangan orang lain tanpa menganalisisnya terlebih dahulu

Pernahkah Anda merasakan ketika ada orang yang secara segera menolak gagasan atau pandangan Anda, tanpa sungguh-sungguh memperhatikannya? Seperti halnya segala sesuatu yang Anda ungkapkan kurang bernilai atau pantas untuk diperhitungkan.

Jenis sikap itu menunjukkan bahwa individu tersebut percaya diri dengan pengetahuan mereka sendiri dan merasa superior dibandingkan orang lain. Karena yakin telah memegang semua jawaban, mereka enggan untuk berpartisipasi dalam dialog atau menerima masukan tambahan, bahkan dari pihak Anda.

5. Terbiasa menginterupsi pembicaraan oranglain

Terpotong ketika sedang bicara memang kurang menyenangkan. Tetapi bila kondisi ini sering kali muncul, kemungkinannya melebihi sekedar perilaku yang tidak baik. Justru ini dapat menjadi indikasi halus bahwa individu tersebut menganggap dirinya memiliki kedudukan lebih tinggi daripada Anda.

Mereka menilai bahwa apa yang mereka ungkapkan memiliki arti yang lebih penting dibandingkan dengan apa yang Anda sampaikan.

6. Kesombongan yang terlalu rendah diri

Secara umum, kesederhanaan dalam bersikap mungkin tampak seperti suatu bentuk kebaikan. Akan tetapi, terdapat perbedaan halus antara bersikap sederhana dengan mengurangi nilai diri sendiri hingga kelihatan berlebihan.

Apabila ada orang yang selalu merendahkan prestasi dirinya sendiri atau menyalakan kesuksessannya pada nasib baik, mungkin mereka mencoba tampil sebagai pribadi yang humbel. Tetapi sesungguhnya, mereka secara halus menyampaikan pesan bahwa capaian mereka sangat istimewa.

7. Mengucapkan kembali beberapa nama spesifik secara berkali-kali

Pernahkah kamu bertemu dengan seseorang yang selalu memamerkan nama tokoh penting yang dikenali, lokasi eksklusif di mana dia telah berkunjung, atau barang bermerek mewah miliknya? Biasanya perilaku tersebut dipakai sebagai cara halus untuk menggambarkan kehebatan diri.

Meskipun kelihatannya hanya saling berbagi cerita, pada dasarnya mereka ingin menampilkan posisi sosial dan ikatan yang dimiliki. Mereka bertujuan agar Anda merasa kagum dan mengerti betapa “berartinya” diri mereka.

Berbagi :