Ingin Mengisinya Cepat dan Mudah? Temukan Lokasi SPBH PLN IP di Jakarta untuk Mobil Berbahan Bakar Hidrogen Anda

- PT PLN (Persero), Divisi Indonesia Power (PLN IP) mengambil tindakan konkret untuk memajukan perubahan energi di bidang transportasi dengan meresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) di kawasan Senayan. SPBH tersebut, yang dipimpin oleh Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) milik mereka di Priok, menjadi struktur pendukung kendaraan hijau pertama di negara kita yang menggunakan bahan bakar hidrogen.
Tidak mengherankan jika sesi kunjungan ke SPBG Senayan menjadi momen paling dinantikan oleh para peserta Konferensi dan Pameran Ekosistem Hidrogen Global 2025. Selain itu, hal tersebut juga menjadikannya sebagai magnet besar untuk pemangku kepentingan dari berbagai sektor seperti industri energi, transportasi, hingga kalangan akademis di tingkat nasional maupun internasional.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menegaskan bahwa hidrogen hijau adalah sumber daya energi yang akan datang di tanah air ini. Karena alasan tersebut, perusahaan mempercepat perkembangan hal tersebut melalui penyediaan fasilitas mulai dari tahap awal sampai akhir prosesnya.
"PT PLN Indonesia Power sudah membangun green hydrogen atau hidrogen hijau, mencakup bagian hulu dengan adanya Green Hydrogen Plant (GHP), dan juga sampai ke sektor hilir yang merupakan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH)," jelas Edwin pada laporannya, Senin (21/4).
Menurut Edwin, SPBG Senayan ini adalah yang pertama di Indonesia dan berperan sebagai bagian dari rute nasional untuk mengembangkan energi hidrogen. Diharapkan hal ini bisa menjadi contoh utama dalam mendirikan fasilitas sejenis di kota-kota lainnya.
Dalam waktu beberapa tahun mendatang, adanya SPBG di berbagai lokasi akan menjadi elemen vital untuk mencapai sistem transportasi menggunakan hidrogen. Kolaborasi antara Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan perusahaan swasta bisa menghasilkan terobosan ramah lingkungan dengan dampak besar serta mempercepat realisasi tujuan emisi nol bersih bagi Indonesia, demikian disimpulkan oleh Edwin.
Saat itu, General Manager Unit Bisnis Pembangkitan Priok Buyung Arianto mengatakan bahwa SPBH Senayan tersebut akan terus meningkatkan kapasitasnya.
"SPBH Senayan saat ini dilengkapi dengan Hydrogen Refueller yang memiliki spesifikasi Tekanan Pengisian (TP) sebesar 350 bar dan mampu mengisi ulang dalam waktu kurang dari 5 menit. Di masa depan, kami berencana meningkatkan spesifikasinya menjadi 700 bar sehingga dapat melakukan pengisian dalam waktu kurang dari 3 menit," jelas Buyung.
Pembangunan HRS Senayan adalah elemen penting dalam rencana PT PLN (Persero) bersama anak perusahaannya yang bergerak di bidang subholding guna mewujudkan tujuan emisi nol bersih serta memfasilitasi pergantian sistem energi di industri transportasi di Tanah Air. Untuk menjamin persediaan hidrogen siap pakai, mulai tahun 2023 ini, PLN sudah menjalankan fasilitas pembuatan hidrogen hijau atau Green Hydrogen Plant (GHP) di 22 tempat, dengan 13 di antaranya dimiliki oleh Indonesia Power milik PLN.
Green Hydrogen Plant (GHP), yang merupakan fasilitas produksi hidrogen oleh PLN Indonesia Power, terletak di 13 lokasi pembangkit listrik, yaitu PLTU Pangkalan Susu, PLTU Suralaya 1 sampai 7, PLTU Suralaya 8, PLTGU Cilegon, PLTU Labuan, PLTU Lontar, PLTGU Tanjung Priok, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTGU Tambak Lorok, PLTG Pemaron, PLTGU Grati, PLTU Adipala, dan PLTP Kamojang.
Dengan 13 unit GHP ini, PLN Indonesia Power bisa menghasilkan 80 ton hidrogen hijau setiap tahun, menyumbangkan sebesar 40% dari total kapabilitas GHP milik PLN. Dari hasil produksi yang mencapai 80 ton pertahun itu, sebanyak 32 ton dipakai untuk mendukung operasi pembangkit listrik seperti pendinginan turbin (cooling generator). Sedangkan sisanya yaitu 48 ton lagi dapat dimanfaatkan dalam beragam aplikasi lainnya.
Posting Komentar untuk "Ingin Mengisinya Cepat dan Mudah? Temukan Lokasi SPBH PLN IP di Jakarta untuk Mobil Berbahan Bakar Hidrogen Anda"