Awal Mula Nama Bos Eiger Adventure Viral Usai Dedi Mulyadi Telusuri Pemicu Banjir di Puncak Bogor


Sosok Ronny Lukito, yang menjabat sebagai bos Eiger Adventure Land (EAL), tiba-tiba menjadi sorotan publik setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan penelusuran mengenai penyebab banjir yang terjadi di Puncak Bogor. Peristiwa ini bermula pada hari Kamis, 6 Maret 2025, ketika Dedi Mulyadi melakukan kunjungan ke Desa Sukagalih yang terletak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Selama kunjungan tersebut, Dedi Mulyadi mengamati secara langsung dampak dari alih fungsi lahan yang diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir berulang dan longsor di kawasan Puncak. Ketika berada di lokasi, perhatian Dedi Mulyadi langsung tertuju pada sebuah jembatan gantung besar yang terletak di daerah Megamendung, yang ternyata merupakan bagian dari Eiger Adventure Land.

Dengan nada keheranan, Dedi Mulyadi bertanya, “Lah, itu sudah ada bangunan ya?” sambil mengamati jembatan gantung yang membentang di atas area hutan. Ia mencurigai bahwa keberadaan jembatan tersebut melanggar peraturan yang ada, sehingga bisa menjadi salah satu faktor penyebab longsor. “Lah, itu sudah ada bangunan ya (jembatan gantung), itu paling melanggar, lihat itu terbelah sampai longsor,” ungkapnya dengan nada yang menunjukkan kekecewaan.

Dedi Mulyadi mengekspresikan keprihatinannya terhadap pembangunan yang terjadi di kawasan yang seharusnya dilindungi, terutama jika kegiatan tersebut berdampak negatif bagi masyarakat sekitar. “Nggak boleh harusnya ini (dibangun wisata jembatan), tempatnya memang bagus begini, tapi kan ada yang terganggu (warga jadi korban), masak alam kayak gini aja diganggu,” kata Dedi, menegaskan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Yang lebih menyedihkan bagi Dedi Mulyadi adalah fakta bahwa Eiger Adventure Land hampir saja diresmikan olehnya sendiri. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, ia pernah menerima undangan untuk menghadiri peresmian objek wisata tersebut. Hal ini terungkap melalui unggahan di media sosial Dedi pada tanggal 17 Januari 2025, di mana ia terlihat berdiskusi dengan Rudy Susmanto dan Jaro Ade, yang merupakan Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih, mengenai berbagai proyek pembangunan di Kabupaten Bogor, termasuk EAL.

Saat itu, Dedi Mulyadi menyatakan kesiapannya untuk menghadiri acara peresmian. Namun, situasi kini telah berubah drastis. Alih-alih meresmikan, Dedi Mulyadi justru menjadi saksi langsung dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh proyek wisata tersebut. Saat ini, pengelola EAL bahkan telah diminta untuk membongkar sendiri fasilitas yang telah mereka bangun, karena dinilai tidak sesuai dengan regulasi lingkungan yang berlaku. Dengan adanya penyegelan yang telah dilakukan, nasib Eiger Adventure Land kini berada dalam keadaan yang sangat tidak pasti.

Sejak saat itu, Eiger Adventure Land menjadi pusat perhatian, termasuk sosok pemiliknya, Ronny Lukito.

Ronny Lukito adalah seorang pengusaha yang berasal dari Bandung dan dikenal sebagai pendiri serta CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri, yang merupakan produsen dari merek peralatan outdoor terkenal, Eiger. Lahir pada tanggal 15 Januari 1962, Ronny merupakan anak ketiga dari enam bersaudara dan satu-satunya anak laki-laki dalam keluarganya.

Sejak masa remajanya, Ronny telah menunjukkan etos kerja yang sangat tinggi. Ia membantu perekonomian keluarganya dengan berjualan susu keliling menggunakan sepeda motor. Setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Teknologi Menengah (STM), Ronny memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena keterbatasan finansial dan memilih untuk membantu usaha tas milik orang tuanya.

Pada tahun 1976, keluarga Ronny mulai memproduksi tas dengan merek "Butterfly", yang diambil dari nama mesin jahit buatan China yang mereka gunakan. Ronny terlibat secara aktif dalam proses produksi dan pemasaran tas tersebut. Dengan modal awal kurang dari satu juta rupiah, ia membeli dua mesin jahit dan mulai memproduksi tas sendiri dengan bantuan satu orang pegawai.

Pada tahun 1993, Ronny meluncurkan merek Eiger, yang namanya terinspirasi dari Gunung Eiger yang terletak di Swiss. Eiger berfokus pada produksi peralatan untuk kegiatan outdoor seperti mendaki gunung, berkemah, dan panjat tebing. Selain merek Eiger, Ronny juga mengembangkan merek lain seperti Exsport dan Bodypack untuk menjangkau segmen pasar yang berbeda.

Di bawah kepemimpinan Ronny Lukito, PT Eigerindo Multi Produk Industri mengalami pertumbuhan yang pesat dan berhasil menguasai pangsa pasar perlengkapan outdoor di Indonesia, bahkan memperluas jangkauan ke pasar internasional. Kisah sukses Ronny Lukito menjadi inspirasi bagi banyak orang mengenai pentingnya kerja keras, ketekunan, dan inovasi dalam meraih keberhasilan.

Posting Komentar untuk "Awal Mula Nama Bos Eiger Adventure Viral Usai Dedi Mulyadi Telusuri Pemicu Banjir di Puncak Bogor"