Warga Bekasi Rela Scan Retina untuk Dapat Ratusan Ribuan Rupiah dari Worldcoin

, Bekasi - Satu tempat usaha yang menawarkan berbagai macam jasa tersebut Beroperasi di sana. Worldcoin Yang terletak di Grand Boulevard, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, tempat itu menjadi tujuan banyak orang pada hari Senin, 5 Mei 2025. Tempat tersebut adalah situs untuk mendaftar dalam proyek Worldcoin yang memberikan hadiah uang senilai ratusan ribu rupiah kepada para penduduk yang setuju bertukar data mereka lewat proses pemindainya. retina .

Warga yang bernama Devi menyebut bahwa dia dengan sengaja pergi ke rumah tokonya itu hanya untuk memindai retina matanya. Dia menjelaskan tindakan ini diambil supaya ia bisa menerima sejumlah dana berupa ratusan ribuan rupiah.

"Berniat melakukan pemeriksaan mata demi mendapatkan uang tunai. Jadwalnya pada pukul 12 siang," ungkap Devi saat diwawancara oleh seorang jurnalis.

Devi menceritakan bahwa ia memperoleh tawaran untuk melakukan pemindaian retina yang diiming-imingi dengan jumlah uang mencapai ratusan ribu rupiah melalui platform Facebook. Awalnya, Devi menyampaikan dirinya kurang berminat lantaran khawatir akan diperlukan pengungkapan datanya secara pribadi.

Namun, ternyata keluarga dan tetangga dekat Devi telah banyak yang mendapatkan uang puluhan juta setelah melaksanakan pemeriksaan mata di tempat itu. "Awalnya sahabat-sahabat serta warga sekitar sudah mulai memperoleh manfaatnya, awalnya saya tidak berminat namun dengarkan mereka mengaku berhasil, akhirnya saya mencobanya hanya untuk kesenangan saja," tuturnya.

Akan tetapi, ruko berlantaikan tiga yang bertuliskan 'World' tersebut sudah tutup kemarin. rolling door Pada ruko itu tertulis 'Kami sedang istirahat'.

Dikabarkan bahwa bangunan ruko itu menutup kegiatannya sesudah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menghentikan sementara operasional Worldcoin dan WorldID, menyusul adanya informasi tentang aktivitas yang dicurigai di kedua layanan tersebut.

Di samping Devi, ada pula pengemudi ojek online bernama Udin yang terlihat datang ke tempat itu. Udin menyatakan bahwa ini merupakan kunjungan keduanya dan dia sudah pernah menerima uang sebesar Rp175 ribu pada saat mendaftar di lokasi tersebut sebelumnya. "Benar, kali kedua saya klaim," ungkapnya.

Udin menjelaskan bahwa langkah-langkah untuk bergabung dengan Worldcoin sangat sederhana. Ia pertama-tama pergi ke kantor yang ditunjuk dan diarahkan untuk memasang aplikasi World App, selanjutnya harus menyaksikan satu buah klip video. Selesai dari tahap itu, dia dimintai untuk menscan retina matanya. Tidak berapa lama sesudahnya, Udin mendapat kiriman dana dalam jumlah beberapa ratus ribu rupiah.

Udin menyatakan bahwa dia tidak mengetahui hasil dari pemindaian matanya dan bagaimana nasib datanya secara pribadi. Dia juga menceritakan pernah merasakan ketakutan, tapi akhirnya memilih untuk melanjutkan proses tersebut demi keperluan hidupnya.

Berbagi :