Peserta UTBK di Undip Diskualifikasi karena Bawa Kamera dan Perangkat Komunikasi

jateng. , SEMARANG - Ada usaha untuk bermain curang selama Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK ) 2025 dirilis di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Undip mengidentifikasi seorang siswi wanita dengan peralatan elektronik terkini yang dicurigai digunakan untuk berbuat curang sebelum pemeriksaan dimulai.

Wakil Rektor I Undip Prof. Heru Susanto mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/4) dalam sebuah ruangan ujian di kampus Undip.

Peserta tersebut tertangkap basah memiliki alat yang mencurigakan sembunyikan di balik jilbabnya.

"Terlihat ketika detektor logam berbunyi. Setelah dilakukan pengecekan, diketemukan adanya peralatan di kepalanya, sebuah kamera, telepon genggam, serta alat komunikasi lainnya. Semua lengkap. Dan jelas ini bukanlah alat pendukung pembelajaran," terang Profesor Heru pada hari Rabu (28/4).

Hasil itu menyebabkan peserta tersebut secara instan dikeluarkan dari kompetisi.

Heru mengatakan bahwa walaupun penipuan belum sempat terjadi, niatnya telah dengan jelas terlihat.

Ini bukan kesalahan saat masuk ke ruangan ujian, ini sebenarnya telah direncanakan dengan sengaja," katanya. "Apalagi peralatan yang digunakan sangat lengkap dan canggih.

Menurutnya, terdapat dua alasan yang mungkin menjadi motivasi di balik tindakan-curang semacam itu.

Pertama, untuk mencatat pertanyaan tersebut, atau hal yang lebih serius, yakni mendapatkan bantuan jawabannya dari pihak eksternal. Berdasarkan perangkat yang ditemukan, kemungkinan besar merujuk ke opsi kedua ini.

"dia menggunakan perangkat komunikasi tanpa kabel sangat kecil yang dipasang di telinga. kami percaya ada elemen 'pengecoh' dalam hal ini," tambahnya.

Casus ini pun langsung disampaikan kepada Komite Utama UTBK yang ada di bawah Departemen Pendidikan lewat dokumen laporan formal. Alat bukti pendukung juga sudah ditransmisikan.

Pelanggaran pada UTBK tahun 2025 mendapat perhatian secara nasional. Sebelumnya, Panitia Seleksi Nasional untuk Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah melaporkan bahwa ada 50 siswa serta 10 orang penitip ujian yang terlibak dalam tindakan kecurangan sejenis di beberapa tempat.

Cara mereka beroperasi semakin pintar, meliputi kamera tersembunyi pada kacamata, mikrofon kecil di telinga, serta menggunakan remote desktop untuk mengendalikan layar komputer peserta dari jarak jauh.

UTBK di Undip berjalan dari tanggal 23 April sampai 3 Mei tanpa dibagi menjadi beberapa tahap. (antara/jpnn)

Posting Komentar untuk "Peserta UTBK di Undip Diskualifikasi karena Bawa Kamera dan Perangkat Komunikasi"