Motor Listrik Hub Drive Terendam: Solusi dari Pabriker

- Pada saat ini, berbagai produsen sepeda motor listrik di Indonesia merasa yakin tentang kapabilitas produk mereka dalam menembusi genangan air.

Masukkan juga motor listrik dengan jenis BLDC berupa motor hub drive yang terpasang pada roda belakang. Perlu diingat bahwa kapabilitas motor listrik dalam menembus genangan air memiliki batasan serta ketentuannya sendiri.

Apabila demikian, dapat jadi permasalahan pada motor listrik yang tersebar luas di akun media sosial Instagram @dul_teknik akan berlangsung. Berdasarkan klip pendek itu, disimpulkan bahwa motor listrik Polytron Fox R mengalami kebocoran karena bagian BLDC-nya basah oleh air.

Walaupun diklaim tahan terhadap banjiran, ternyata ketika dibuka komponen internal-nya motor BLDC telah masuk air. Setelah diperiksa lebih lanjut, didapatkan bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh seal pada poros roda yang tidak berfungsi dengan baik.

Pihak pabrikan motor listrik pun tidak menyarankan untuk melibas banjir dengan motor listrik. Karena, meski BLDC punya standarisasi antiair IP67 ke atas, tapi masih ada kemungkinan celah air masuk ke komponen yang berkaitan dengan kelistrikan.

"Bila motor listrik terendam banjir, dapat mengakibatkan short circuit dalam sistem elektrik dan juga bisa merusak komponen penggerak karena kebocoran air," jelas Head of Group Product Electric Vehicle Polytron, Ilman Fachrian Fadly.

Di samping itu, ia menyatakan bahwa bagian mekanikal cenderung berpotensi terkena karat apabila tidak langsung dikeringkan serta dibersihkan.

Keadaannya akan berlainan apabila motor telah benar-benar tenggelam di bawah air. Melakukan starting pada kondisi seperti itu bisa menyebabkan hubungan pendek karena adanya kebocoran arus listrik.

"Jika motor listrik terendam banjir, ada risiko korsleting pada sistem kelistrikan serta kemungkinan kerusakan pada hub drive akibat rembesan air. Selain itu, komponen mekanik juga berisiko mengalami korosi jika tidak segera dikeringkan dan dibersihkan," jelasnya.

Sebaliknya, Wahyu Budi dari wahana pengetahuan produk GM Wahana Honda menyebutkan bahwa ketika menghadapi situasi banjir, lebih baik mengecek dahulu tinggi air yang meluap.

Apabila sulit dilakukan, lebih baik menanti hujan reda atau memilih rute alternatif. Ini berkaitan dengan desain motor yang memang belum dioptimalkan untuk mengatasi genangan air dalam ketinggian tertentu. Pada merek Honda tersendiri, terdapat beberapa jenis kendaraan bermotor listrik seperti model EM-1 e: serta ICON e:, yang menggunakan sistem transmisi Hub Drive.

"Merek motor buatan Indonesia dirancang untuk kondisi kering dan jarang menghadapi genangan air. Terutama jika kedalaman air mencapai 30-40 cm. Tidak disarankan melewati banjir, sehingga batasan amannya adalah hanyalah sekitar 30 cm," terangnya. (*)

Posting Komentar untuk "Motor Listrik Hub Drive Terendam: Solusi dari Pabriker"