Inilah 7 Karakteristik Orang yang Cepat Bergerak: Mengapa Mereka Gangguan Bagi Pejalan Lambat?

Untuk beberapa orang, berlari dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain saat berjalan kaki merupakan metode yang paling enak dan efektif. Tetapi kadang-kadang, laju tersebut harus diperlambat drastis jika bertemu dengan orang-orang yang maju dengan irama lebih lambat di hadapan mereka.

Kondisi seperti ini kerap kali mengundang ketidakpuasan ringan hingga emosi frustasi tersirat pada pengguna jalan cepat yang belum disadari secara penuh. Uniknya lagi, gaya berjalan dengan tempo tetap diketahui memiliki hubungan dekat dengan sejumlah karakteristik psikologis dasar individunya.

Menurut laporan dari Geediting.com pada hari Kamis (08/05), setidaknya ada tujuh sifat atau karakteristik umum yang biasanya ditautkan kepada orang-orang yang kebiasaannya bergerak dengan cepat dan terganggu ketika melihat pejalan lain yang lebih lamban di hadapannya.

1. Berorientasi pada Tujuan dan Fokus

Orang-orang yang gemar berlari-lari cenderung mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapainya dengan cepat ketika pindah tempat dari satu area ke area lainnya. Laju kakinya dengan jelas menunjukkan hasrat interior yang besar untuk terus melanjutkan perjalanan serta mewujudkan ambisi tersebut tanpa ada hambatan tak terduga yang menghalangi kemajuan mereka.

2. Efisien dan Produktif

Ciri khas ini menjadikan mereka dengan naluri alamiah memburu cara-cara tersingkat serta paling efisien untuk mengatasi pelbagai urusan, termasuk ketika berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Bagi mereka, tiap-tiap momen yang habiskan hanya demi melalui jarak tanpa cepat dianggap sebagai masa bernilai yang mestinya dapat dialokasikan kepada tugas-tugas yang dirasa lebih mendesak dan memberi manfaat.

3. Percaya Diri serta Tajam

Tingkat kecepatan dalam langkah berjalan mereka bisa jadi merupakan indikasi langsung dari tingkat kepercayaan diri yang cukup tinggi pada kemampuan diri sendiri untuk mengatasi berbagai situasi. Sifat tegas ini juga membantu mereka dalam membuat keputusan cepat termasuk saat menentukan jalur optimal dan tidak ragu mengambil inisiatif untuk melewati rintangan di depan.

4. Terorganisir dan Terstruktur

Pribadi-pribadi seperti itu biasanya merasa senang ketika semua hal berlangsung menurut skenario atau kerangka acuan yang telah mereka pikirkan dan susun di otak mereka sebelumnya. Ketidakterbangan akibat hadirnya pengendara laju pelan dapat menciptakan gangguan besar pada iklim keserasian yang amat mereka dambakan dalam rutinitas harian mereka.

5. Gelisah karena Telat

Salah satu ciri utama yang kerap timbul adalah ketidaksabaran terhadap hambatan-hambatan tak perlu dalam hidup sehari-hari. Melihat orang-orang bergerak lebih lambat daripada mereka sendiri di area umum seperti koridor supermarket bisa menjadi pemicu kemarahan bagi individu tersebut.

6. Tingkat Energi Tinggi

Orang-orang yang biasanya berlari dengan cepat kerapkali diketahui mempunyai stok tenaga fisik dan mental yang melimpah sehingga mereka merasa nyaman tetap beraktifitas dengan laju tinggi. Kekuatan lari mereka hanya merupakan bagian dari ekspresi kuatnya energi batin yang selalu menggetarkan mereka untuk terus berkembang dan melakukan aktivitas dengan giat.

7. Cenderung Mengalami Stress Atau Kecemasan

Walaupun tampaknya sebagai individu yang percaya diri dan tenang di luar sana, beberapa pengendara motor mungkin justru mengalami tingkat stres atau cemas lebih tinggi dibandingkan dengan orang biasa. Tidak dapat melaju seperti kecepatan yang dinginkan bisa tidak langsung memperberat beban pikiran atau memberikan sensasi ketegangan tambahan bagi mereka yang telah merasa begitu.

Mengenali hubungan mungkin ada antara cara berjalan pribadi dengan karakteristik mental dasar semacam itu dapat membuka perspektif yang menarik mengenai diri kita atau orang-orang di sekeliling kita. Variasi pada laju langkah ketika berada di area umum tanpa disadari mencerminkan perbedaan persepsi soal nilai waktu serta dinamika hidup secara menyeluruh.

Berbagi :