CATL Prediksi Pasar Truk Listrik China Melonjak 50% Tahun 2028

JAKARTA — Perusahaan pembuat baterai dari Cina, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) CATL ) mengantisipasi bahwa setengah dari penjualan truk berat (صندVMLINUX heavy duty truck Akan berpindah ke truk listrik dalam tiga tahun yang akan datang.

Ketua CATL, Zeng Yuqun menyebutkan bahwa penjualan truk besar yang menggunakan tenaga listrik di China diproyeksikan akan naik menjadi 50% pada tahun 2028, melonjak tajam dibandingkan dengan angka 10% pada tahun 2024.

Melansir Reuters Pada Minggu (18/5/2025), hal ini menunjukkan arah baru dalam industri transportasi Tiongkok kearah penggunaan sumber daya terbarukan, khususnya melalui peningkatan penerimaan truk menggunakan bahan bakar gas alam cair (LNG). Hal tersebut turut membantu mengurangi dependensi pada minyak fosil di segmen kendaraan niaga besar.

Sebagai komitmen untuk mendorong perubahan ini, CATL menyatakan bahwa mereka sudah memulai operasi pabrik penghasil baterai mobil listrik dan sistem penyimpanan tenaga dengan kapasitas 60 Gigawatt-jam di Provinsi Shandong, tempat itu menjadi lokasi produksi pertama mereka di area Utara Cina.

Fasilitas ini direncanakan untuk dikembangkan dalam 2 tahap peningkatan tambahan seiring berjalannya waktu selama dua tahun mendatang, sehingga terbentuklah kluster industri baterai bernilai miliaran yuan di wilayah tersebut, demikian tertulis dalam laporannya.

Pemprov Shandong bertujuan untuk mengembangkan industri baterai lithium dengan nilai investasi 100 miliar yuan, setara dengan kira-kira US$14 miliar di tahun ini. Target tersebut meliputi produksi komponen seperti electrode materials, electrolytes, cell batteries, hingga assemblingnya.

Tahap-tahap tersebut sesuai dengan usaha pihak berwenang Tiongkok dalam mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil serta mendorong penggunaan lebih cepat truk listrik di industri transportasi.

Sebaliknya, penjualan segmen truk ringan sampai berat yang menggunakan tenaga listrik di China meroket menjadi mendekati 80.000 unit pada tahun 2024, meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Peningkatan itu disebabkan oleh campuran kebijaksanaan dan jaringan suplai baterai yang sudah mapan. Menurut survei BloombergNEF, biaya baterai untuk mobil listrik komersial di China hanya mencapai US$90 per kilowatt-jam pada tahun 2024, lebih rendah daripada separuh harga rata-rata global yang berjumlah US$190 per kWh.

Beberapa perusahaan produsen seperti Sany, XCMG, dan Yutong mendominasi lebih dari 40% pasar truk listrik di Tiongkok pada semester pertama tahun 2024.

Bagian pasar mereka secara total terhadap penjualan truk kira-kira 0,5%, di mana Sany dan XCMG menghasilkan peralatan konstruksi, sedangkan Yutong lebih menekankan pada produksi bus.

Para pemain senior seperti Sino Truck, FAW, Dongfeng, dan Shaanxi memegang kira-kira 80% pasar truk di negeri itu; namun mereka hanya mendominasi kurang lebih satu tiga total penjualan truk listrik selama semester pertama tahun lalu.

Posting Komentar untuk "CATL Prediksi Pasar Truk Listrik China Melonjak 50% Tahun 2028"