Mengatasi Kepala Ngantuk Selama Puasa: Cari Tahu Alasannya dan Solusinya

Bogorpedia.id Belum disadari ternyata sudah hampir menyongsong Bulan Suci Ramadan dalam waktu sebulan ke depan.
Sebagaimana dikenal, di bulan suci ini para Muslim akan menjalankan puasa setiap hari sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Umumnya, puasa di negara asal saya bertahan antara 12 hingga 14 jam per hari.
Jadi dalam jangka waktu tersebut, kita harus tetap berpuasa dari makanan dan minuman, lebih penting lagi mengendalikan keingingan, sambil memperbanyak ibadah.
Menurut sumber NHS, kebanyakan orang yang berpuasa sering mengalami dehidrasi karena tubuh mereka tidak memperoleh cairan dari asupan makanan.
Oleh karena itu, sebaiknya kita meminum jumlah air yang cukup sebelum menjalankan ibadah puasa untuk mencegah dehidrasi.
Di samping itu, selama menjalani ibadah puasa pula terdapat sebagian orang yang merasakan kantuk lebih cepat datang, terlebih ketika sedang melakukan aktivitas, bagaimana penjelasannya?
Mudah Mengantuk dan Puasa
Pada saat berpuasa, manusia bisa saja terkena dampak seperti dehidrasi, peningkatan stres, rasa lapar, sakit kepala, dan masalah tidur baik pada malam hari maupun insomnia.
Jika kita mengalami kesulitan tertidur pada malam hari, otomatis waktu istirahat menjadi berkurang karena masih perlu bangun pagi buat sahur sebelum menjalankan ibadah puasa.
Ketika kebutuhan kalori untuk tubuh telah terpenuhi saat sahur, umumnya kita akan merasa bugar selama beberapa jam berikutnya.
Namun, banyak orang yang merasa mulai kantuk ketika sudah menyelesaikan separuh waktu berpuasa.
Tentu saja faktor utamanya adalah kekurangan tidur atau kualitas tidur yang buruk .
Di samping itu, tubuh yang umumnya menerima asupan kalori pada waktu-waktu tertentu juga akan kehilangannya saat berpuasa.
Akibatnya, aliran darah dalam tubuh menjadi tidak mencukupi untuk memompa oksigen menuju kepala. Hal ini nantinya dapat menimbulkan rasa pusing atau kantuk yang berlebihan.
Alasan lain kita sering merasa kantuk ketika berpuasa mungkin disebabkan oleh jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum memulai ibadah puasa tersebut.
Sama seperti makanan yang memiliki kandungan karbohidrat dan gula terlalu banyak dapat menyebabkan peningkatan cepat dalam level glukosa darah serta akhirnya membuat seseorang merasa lelah dengan cepat.
Apa Penyebab dan Bagaimana Mengatasinya Ketika Merasa Kehilangan Energi saat Berpuasa?
Metode pencegahan yang sering digunakan adalah dengan mengatur pola makan pada waktu sahur atau sebelum mulainya puasa.
Pada saat berbuka puasa, sebaiknya kita memasukkan makanan dengan kadar serat yang cukup tinggi ke dalam diet kita. Buah-buahan dan sayuran adalah pilihan tepat karena dapat diproses secara bertahap oleh tubuh sehingga menjadikan perut merasa kenyang lebih lama.
Di samping itu, buah dan sayuran kaya akan cairan yang dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Apabila berencana mengonsumsi karbohidrat, sebaiknya pililhlah karbohidrat kompleks contohnya adalah oats atau oatmeal. Oatmeal dapat membantu menjaga perut tetap kenyang lebih lama serta mencegah rasa lapar yang sangat ketika sedang berpuasa.
Akhirnya, jangan lupa untuk mendapatkan istirahat yang memadai pada malam hari supaya badan tetap segar dan bertenaga ketika beraktivitas.
Jika semua langkah tersebut diikuti dengan tepat, rasa mengantuk yang ekstrem pada sore hari selama puasa akan perlahan-lahan berkurang sampai suatu saat tidak menjadi masalah lagi.
Posting Komentar untuk "Mengatasi Kepala Ngantuk Selama Puasa: Cari Tahu Alasannya dan Solusinya"