Tips Keuangan Generation Sandwich, Ini 5 Kesalahan yang Sering Terjadi

Mereka memiliki pengeluaran untuk merawat orang tua dan keluarga sendiri, sehingga mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan.
Tidak ada informasi teks asli untuk diparafas.
Mulai dari pengeluaran yang tidak terkendali hingga mengabaikan tabungan untuk masa depan, penting untuk mengenali kesalahan-kesalahan umum ini agar dapat mengambil langkah yang lebih bijak dan menjaga keseimbangan keuangan keluarga.
Apa itu Generasi Sandwich?
Senin (17/2/2025) Generasi sandwich adalah sekelompok orang yang merawat orang tua lanjut usia sambil merawat anak-anak mereka. Mereka sering kali merasa ditarik oleh dua generasi yang membutuhkan perhatian dan bantuan.
Tapi, selain tantangan waktu dan energi, banyak generasi sandwich juga melakukan kesalahan keuangan yang dapat membebani mereka di masa depan.
5 Kesalahan Generasi Sandwich dalam Manajemen Keuangan
1. Tidak Membuat Anggaran Keuangan
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh generasi sandwich adalah tidak membuat anggaran keuangan yang jelas. Banyak orang gagal untuk menentukan skala prioritas dan memisahkan anggaran sesuai dengan kebutuhan masing-masing, baik itu untuk diri sendiri, anak-anak, atau orang tua.
Senin (17/2/2025) langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyusun anggaran keuangan bulanan dan tahunan. Beberapa pos yang harus ada dalam anggaran bulanan meliputi pembayaran utang, tabungan, pengeluaran rutin keluarga, dan pengeluaran pribadi.
2. Membeli Barang yang Tidak Diperlukan
Generasi sandwich seringkali tergoda untuk membeli barang-barang yang hanya memenuhi keinginannya, bukan kebutuhannya. Keinginannya untuk memiliki barang baru atau mengikuti tren bisa mempengaruhi pengeluarannya, yang berisiko mengganggu stabilitas keuangan keluarganya.
Sebaiknya, orang yang menjadi generasi sandwich lebih bijak dalam mengelola keuangan. Sebelum membeli barang, pastikan untuk menilai apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya keinginan sementara.
3. Tidak Mau Berkomunikasi
Komunikasi yang buruk dalam keluarga dapat menambah stres, terutama saat mengatur keuangan keluarga yang terbatas.
Dilansir dari treasury.id, penting untuk melakukan diskusi terbuka tentang kondisi keuangan keluarga dan tanggung jawab masing-masing anggota.
Dengan berinteraksi yang baik, setiap anggota keluarga dapat menunjukkan dukungan dan menghargai peran mereka masing-masing.
4. Mencampur Keuangan
Menggabungkan keuangan pribadi dengan keuangan keluarga adalah kesalahan umum yang sering dilakukan oleh generasi sandwich. Hal ini bisa membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih rumit dan bingung.
Senin (17/02/2025) disarankan untuk membuat akun terpisah untuk transaksi harian dan tabungan. Dengan memiliki akun terpisah, Anda dapat lebih mudah mengontrol pengeluaran dan lebih fokus dalam merencanakan tujuan keuangan jangka panjang.
5. Tidak Berinvestasi
Investasi adalah cara yang efektif untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang, tetapi sering kali generasi menengah enggan untuk mulai berinvestasi karena perhatian mereka terpusat pada kebutuhan sehari-hari dan perawatan keluarga.
Dianjurkan bagi generasi Sandwich untuk memulai berinvestasi ketika keuangan mereka mulai stabil. Pilihlah investasi yang sudah dipahami dengan baik, seperti saham, reksa dana, atau properti. Sisihkan anggaran secara teratur untuk investasi setiap bulannya dan pastikan untuk terus menambah dana investasi seiring dengan peningkatan penghasilan.
Posting Komentar